Hanura Curigai Kader yang Tak Dukung Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Hanura Dadang Rusdiana menyatakan, dukungan partainya terhadap Basuki T Purnama alias Ahok dalam Pilkada 2017 merupakan keputusan DPP didasari Rapat Pimpinan Daerah DPD Hanura DKI Jakarta, bukan transaksional.
Ini disampaikan Dadang, menyikapi penolakan dukungan terhadap Ahok dari dua kader partai pimpinan Wiranto, salah satunya Wakil Ketua DPD Hanura DKI, Rahmat HS. Ia menyebut keputusan tersebut hanya keinginan elite partainya.
"Kami dari Ahok tidak dapat apa-apa. Kami hanya berdasarkan pertimbangan Rapimda, berdasarkan kualitas. Bahwa Ahok bisa membuat Jakarta lebih baik. Tidak ada transaksi," kata Dadang menjawab wartawan di Jakarta, Senin (28/3).
Sebaliknya ia curiga orang-orang yang menolak dukungan terhadap Ahok, lah yang pragmatis karena membiarkan diri mereka didekati kandidat calon lain. Tapi, Dadang menyatakan itu urusan pribadi masing-masing.
"Hanura satu suara dukung Ahok. Artinya, yang mereka lakukan di luar tanggungjawab Hanura. Ini masalah individual perorangan, bukan kepentingan institusi," tegas politikus yang juga Sekretaris Fraksi Hanura DPR. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti