Hanura Dorong Boediono Dibawa ke MK
Rabu, 24 Februari 2010 – 01:36 WIB
Hanura Dorong Boediono Dibawa ke MK
JAKARTA – Juru bicara Fraksi Partai Hanura Akbar Faisal dalam pandangan akhir fraksi Hanura menyebutkan bahwa telah terjadi pelanggaran kebijakan dan pelanggaran hukum dalam kasus Bank Century. Orang yang harus bertanggung jawab ialah Robert Tantular Cs. Hanura juga menduga keras mantan Gubernur BI Boediono dan Sri Mulyani Indrawati sebagai pihak yang bertanggung jawab. Rabu (24/2) dini hari .
“Bank Indonesia cenderung membiarkan pelanggaran-pelanggaran kebijakan dan pelanggaran hukum yang terjadi. Padahal Bank Century sudah bermasalah sejak berdiri. BI cenderung memberikan kemudahan-kemudahan bagi Bank Century,”ujar Akbar saat membacakan pandangan akhir Fraksi Hanura dalam rapat Pansus Angket Kasus Bank Century di DPR,
Baca Juga:
Menurut Akbar, semua proses yang dilakukan dalam proses bailout Rp6,7 triliun atas Bank Century sudah salah sejak awal. “Pejabat BI lain yang harus bertanggung jawab ialah Syahril Syabirin dan Burhanuddin Abdullah,” cetusnya.
Baca Juga:
Hanura juga meminta dugaan aliran dana sekitar Rp3 miliar kepada salah satu tim sukses Calon Presiden pada Pilpres 2009 lalu diusut tuntas. “Kami minta kepada aparat terkait untuk melakukan pengusutan dugaan aliran dana sekitar Rp3 miliar kepada salah satu tim sukses Capres,” tandas Akbar.
JAKARTA – Juru bicara Fraksi Partai Hanura Akbar Faisal dalam pandangan akhir fraksi Hanura menyebutkan bahwa telah terjadi pelanggaran kebijakan
BERITA TERKAIT
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan
- Rano Karno Bakal Lanjutkan Ide Heru Budi untuk Bangun Pulau Sampah