Hanura Gelar Rakernas untuk Pemanasan 2018 dan 2019
jpnn.com, JAKARTA - DPP Partai Hanura akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Pekanbaru, Riau pada 8-9 Mei 2018. Kabarnya, Presiden Joko Widodo (Jokoi) akan menghadiri pembukaan Rakernas Hanura yang mengangkat tema Membangun Daerah Menuju Indonesia Yang Bermartabat itu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Hanura Herry Lontung Siregar mengatakan, partainya dalam rakernas di Pekanbaru akan menyusun program kerja selama 2018. "Nantinya akan ada putusan pilkada dan pilpres dan persiapan tahun-tahun pilkada," kata Herry, Sabtu (5/5).
Menurut Herry, berbagai isu politik akan di bahas dalam rakernas Partai Hanura. Antara lain target Hanura dalam perolehan suara pemilu legislatif untuk mencapai parliamentary threshold, hingga peta dukungan partai pimpinan Oesman Sapta Odang itu di Pilpres 2019.
"Kami harus mempersiapkan putusan sekarang dalam pemenangan pemilu agar lebih mudah nantinya jalan ke depan,” terangnya.
Herry menegaskan, Partai Hanura sudah memutuskan untuk mengusung Jokowi di Pilpres 2019. Karena itu, Hanura akan menggenjot upaya memenangkan Jokowi agar bisa dua periode memimpin Indonesia.
“Partai Hanura sudah final untuk calon presiden Joko Widodo untuk dua periode. Kami akan konsolidasi ke bawah sampai tingkat ke ranting, dan kami melakukan penguatan partai ke depan," paparnya.
Bagaimana dengan temuan lembaga survei yang menempatkan elektabilitas Hanura di bawah 2 persen sehingga tak lolos parliamentary threshold? Herry menjelaskan, hasil survei tersebut akan menjadi motivasi bagi Hanura untuk terus berkonsolidasi hingga tingkat bawah.
“Target kami tiga besar dalam pemilu dan perolehan suara di atas sepuluh kursi. Lumbung suara kami ada di Sumut, Jawa Barat dan Sulawesi Selatan,” ujar Herry.
Partai Hanura sudah memutuskan untuk mengusung Jokowi di Pilpres 2019. Karena itu, Hanura akan menggenjot upaya memenangkan Jokowi agar menang lagi.
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel