Hanura-Gerindra Tolak Gedung Mewah DPR

BURT : Saat Rapat Fraksi, Tak Ada Yang Menolak

Hanura-Gerindra Tolak Gedung Mewah DPR
Hanura-Gerindra Tolak Gedung Mewah DPR
JAKARTA - Riak-riak penolakan terhadap pembangunan gedung baru di DPR kembali terdengar. Partai Hanura dan Gerindra menegaskan bahwa partainya tetap menolak pembangunan gedung setinggi 36 lantai yang diperkirakan senilai Rp 1,6 triliun itu.

 

Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto menyatakan tidak setuju dengan pembangunan gedung baru DPR. Dia meminta Fraksi Partai Hanura di DPR menolak rencana pembangunan gedung berlantai 36 itu. "Waktu pembangunan gedung baru DPR sangat tidak tepat. Kami tidak setuju," ujar Wiranto di Kantor DPP Hanura, Jumat (3/9). dalam kesempatan itu, Wiranto didampingi sejumlah anggota Fraksi Hanura.

 

Menurut Wiranto, momen pembangunan gedung baru DPR tidak tepat karena kesejahteraan rakyat belum tercapai. Seharusnya derita rakyat tidak ditambahi dengan pembangunan gedung baru DPR. "Memang beliau-beliau anggota fraksi ini butuh, namun tidak etis dibangun semewah itu," jelasnya.

 

Harus diakui bahwa DPR saat ini membutuhkan gedung baru. Sebab, kondisi gedung Nusantara I DPR saat ini retak-retak. Namun, kata Wiranto, seharusnya pembangunan dilakukan sesuai dengan kebutuhan. "Kami pikir saat ini belum dibutuhkan," ujarnya.

 

JAKARTA - Riak-riak penolakan terhadap pembangunan gedung baru di DPR kembali terdengar. Partai Hanura dan Gerindra menegaskan bahwa partainya tetap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News