Hanura-Gerindra Tolak Gedung Mewah DPR
BURT : Saat Rapat Fraksi, Tak Ada Yang Menolak
Sabtu, 04 September 2010 – 06:36 WIB
JAKARTA - Riak-riak penolakan terhadap pembangunan gedung baru di DPR kembali terdengar. Partai Hanura dan Gerindra menegaskan bahwa partainya tetap menolak pembangunan gedung setinggi 36 lantai yang diperkirakan senilai Rp 1,6 triliun itu. Harus diakui bahwa DPR saat ini membutuhkan gedung baru. Sebab, kondisi gedung Nusantara I DPR saat ini retak-retak. Namun, kata Wiranto, seharusnya pembangunan dilakukan sesuai dengan kebutuhan. "Kami pikir saat ini belum dibutuhkan," ujarnya.
Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto menyatakan tidak setuju dengan pembangunan gedung baru DPR. Dia meminta Fraksi Partai Hanura di DPR menolak rencana pembangunan gedung berlantai 36 itu. "Waktu pembangunan gedung baru DPR sangat tidak tepat. Kami tidak setuju," ujar Wiranto di Kantor DPP Hanura, Jumat (3/9). dalam kesempatan itu, Wiranto didampingi sejumlah anggota Fraksi Hanura.
Menurut Wiranto, momen pembangunan gedung baru DPR tidak tepat karena kesejahteraan rakyat belum tercapai. Seharusnya derita rakyat tidak ditambahi dengan pembangunan gedung baru DPR. "Memang beliau-beliau anggota fraksi ini butuh, namun tidak etis dibangun semewah itu," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Riak-riak penolakan terhadap pembangunan gedung baru di DPR kembali terdengar. Partai Hanura dan Gerindra menegaskan bahwa partainya tetap
BERITA TERKAIT
- Pakar Prediksi Putaran Kedua Pilgub Jakarta Bakal Sengit
- Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono Berpeluang Menang
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput