Hanura Minta Dewi Yasin Limpo Buka Suara
Minggu, 26 Juni 2011 – 04:48 WIB
Dia berharap kader-kader Hanura yang duduk di panja mafia pemilu bisa ikut mendorong pengungkapan persoalan tersebut.
Lebih lanjut, Ganjar menuturkan, penyelidikan dugaan surat palsu penetapan kursi DPR ternyata memunculkan reaksi publik. Sejumlah pihak dari daerah mendatangi Ganjar untuk mengadukan dugaan praktik permainan dalam penetapkan kursi di daerah pemilihan lain. "Setidaknya, saya didatangi dari Jatim. Ada juga dari Wakatobi (Sulawesi Tenggara, Red)," ungkapnya.
Mereka menyatakan bahwa telah terjadi keganjilan saat proses pemilu dengan komposisi dapil. Saat pemungutan suara, tiba tiba terjadi perubahan dapil tanpa sepengetahuan mereka. "Mereka itu tidak menggugat," kata Ganjar. Namun, belum dijelaskan lebih lanjut seperti apa perubahan dapil yang dimaksud itu.
Laporan tersebut, lanjut dia, nanti bisa dibahas untuk mengetahui apakah ada indikasi mafia pemilu di dalamnya atau tidak. Ganjar menilai, mafia pemilu dalam penetapan kursi anggota dewan bisa jadi marak jika laporan-laporan daerah itu juga terbukti. "Kalau hanya sekali, mungkin itu kesalahan. Tapi, kalau banyak dan di beberapa tempat, berarti terpola," tegasnya.
JAKARTA - Bagi Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu DPR, penjelasan caleg Partai Hanura Dewi Yasin Limpo akan menjadi salah satu kunci penting untuk
BERITA TERKAIT
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024