Hanura Minta Dewi Yasin Limpo Buka Suara
Minggu, 26 Juni 2011 – 04:48 WIB
Laporan dari daerah terkait dugaan mafia pemilu itu bisa jadi mengonfirmasi hasil investigasi MK. Saat rapat konsultasi dengan panja mafia pemilu, Mahfud menyatakan, setidaknya terdapat 16 kasus serupa yang berhasil ditemukan. Jumlah tersebut berasal dari berbagai daerah pemilihan.
Mahfud ketika itu tidak secara spesifik menyebutkan nama caleg dalam surat palsu itu. MK tidak bisa memproses surat palsu tersebut karena tidak ada pengaduan atau keberatan dari caleg yang bersangkutan. Hanya surat palsu di dapil Sulsel I yang diadukan caleg Partai Gerindra Mestariyani Habie. Sementara itu, proses sengketa hasil pemilu dibatasi waktu.
Pada bagian lain, ketua DPP Partai Hanura yang juga anggota panja mafia pemilu Akbar Faisal menegaskan komitmen partai dan fraksinya. Mereka siap menerima apa pun rekomendasi panja. "Kalau terbukti, itu hak atau kursi kami tolong dikembalikan. Kalau ternyata memang ada kader kami yang nakal, yang melawan secara terbuka norma hukum, kami tidak akan melindungi," tegasnya.
Partai dan Fraksi Hanura, lanjut dia, akan terdepan meminta persoalan itu diproses secara hukum. "Parpol harus berani maju membersihkan diri," ujarnya.
JAKARTA - Bagi Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu DPR, penjelasan caleg Partai Hanura Dewi Yasin Limpo akan menjadi salah satu kunci penting untuk
BERITA TERKAIT
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung