Hanura Pecat Elza Bukan Hanya karena Dukung Prabowo-Hatta
jpnn.com - JAKARTA - Di antara barisan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terdapat Elza Syarief, politisi Partai Hanura yang lebih dikenal sebagai praktisi hukum. Elza memang berseberangan dengan Hanura yang dalam pemilu presiden (pilpres) lalu mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Hanura pun mengambil sikap tegas untuk merespon sikap politik Elza. Partai pimpinan Wiranto itu telah memecat Elza dari kepengurusan maupun keanggotaan Hanura.
Namun, Ketua DPP Hanura, Saleh Husein mengatakan bahwa alasan pemecatan terhadap Elza bukanlah semata-mata karena mendukung Prabowo-Hatta. Sebab, ada kesalahan lain yang dipertontonkan Elza, yakni menyerang Hanura secara terbuka.
“Perlu diketahui bahwa Ibu Elza diberhentikan dari jabatan partai dan keanggotaan partai bukan hanya karena ia mendukung pihak lain tetapi pernyataannya dimuka umum yang disiarkan oleh banyak media, bahkan disampaikan di kubu pihak lain dengan menyalahkan dan mengkritisi sikap partai dan ketua umum,” kata Saleh kepada JPNN, Senin (28/7) malam.
Saleh menuturkan, Badan Kehormatan Hanura sudah berupaya memanggil Elza untuk dimintai klarifikasi. Namun, upaya Badan Kehotmatan (BK) Hanura justru diabaikan.
“Sudah diminta penjelasan oleh BK partai, tapi tidak mau hadir. “Sehingga sesuai mekanisme organisasi partai serta atas pertimbangan tertib organisasi, maka yang bersangkutan (Elza, red) diberhentikan dari keanggotaan partai,” sambung Saleh.
Anggota komisi perhubungan dan infrastruktur di DPR RI itu menambahkan, Hanura tak mungkin membiarkan Elza merongrong kehormatan partai. Sebab, kata Saleh, perbedaan sikap politik tetap ada aturannya.
“Karena kalau hal seperti itu dibiarkan maka organisasi bisa rusak. Juga perlu diketahui bahwa kebebasan dalam bersikap diijinkan namun tentu ada mekanismenya,” pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Di antara barisan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terdapat Elza Syarief, politisi Partai Hanura yang lebih dikenal sebagai praktisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan