Hanura Rp 25 Juta, Disusul PDIP dan PKPI
jpnn.com, KUPANG - Para kandidat bakal calon (Balon) gubernur-wagub NTT harus membayar mahar saat mendaftar ke partai politik.
Untuk sementara Partai Hanura tertinggi yakni Rp 25 juta. Diikuti PDIP Rp 20 juta, lalu PKPI Rp 15 juta, dan PKB Rp 10 juta.
DPD Hanura NTT yang baru membuka pendaftaran menetapkan biaya pendaftaran Rp 25 juta. Ketua DPD Hanura NTT, Jimmi Sianto yang dimintai komentarnya membenarkan adanya uang pendaftaran dari para bakal calon.
Jimmi menjelaskan, sesuai keputusan DPD Hanura, setiap Balon yang mendaftar harus membayar uang pendaftaran sebesar Rp 25 juta. "Uang pendaftaran yang dibayarkan berlaku untuk semua balon," katanya.
Namun, dirinya membantah bahwa uang itu adalah mahar politik. Menurutnya, uang sebesar itu hanya bagian dari administrasi pendaftaran yang ditetapkan oleh partai.
"Itu bukan mahar, tapi uang pendaftaran saja," kata Ketua Komisi V DPRD NTT itu.
Pantauan Timor Express (Jawa Pos Group), saat Ibrahim A. Medah mendaftar Kamis, tampak terlihat tim Golkar membawa uang sebanyak Rp 25 juta sebagai uang pendaftaran.
Sebelumnya, saat pendaftaran di PDIP yang pertama membuka pendaftaran para Balon dikenakan biaya Rp 20 juta.
Para kandidat bakal calon (Balon) gubernur-wagub NTT harus membayar mahar saat mendaftar ke partai politik.
- OSO Optimistis Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024
- Bersama Cagub NTT, Kaesang Doakan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Survei LPMM: Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma Ungguli 2 Rivalnya
- Survei CNN: Melki-Johni Diprediksi jadi Pemenang di Pilgub NTT
- Perdana Digelar 23 Oktober, Debat Pilkada NTT Bawa Manfaat Nyata
- Hari Tamher-Aliah Sayuti Terima Dukungan PBB & Hanura pada Pilkada Kota Tual