Hanura Soroti tak Meratanya Keadilan

jpnn.com - JAKARTA -- Calon presiden Partai Hanura Wiranto menyoroti masih tidak adil dan meratanya pembangunan yang dirasakan masyarakat Indonesia. Pahadal, negeri ini sudah 69 tahun merdeka dan secara de jure lepas dari penjajahan.
Di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/4), Wiranto mengingatkan bahwa doa yang disampaikan untuk para pahlawan di awal kampanye merupakan upaya untuk mengingatkan bahwa bangsa ini ada karena pahlawan.
"Kita mendapat warisan kemerdekaan karena mereka telah mengorbankan segala-galanya termasuk nyawanya untuk menuju Indonesia merdeka berdaulat adil dan makmur," kata Wiranto yang disambut tepuk tangan puluhan ribu massa.
Menurutnya, tugas generasi penerusa saat ini adalah meneruskan pembangunan dengan mewujudkan cita-cita bangsa. Wiranto menyatakan, tugas mewujudkan itu sebenarnya tidak seberat dengan apa yang dilakukan pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan.
Apalagi, Indonesia memiliki sumber daya alam, dan sumber daya manusia yang luar biasa. Keunggulan komparatif ini tak dimiliki bangsa lain.
Namun, kata Wiranto, setelah 69 tahun merdeka tugas yang tidak seberat seperti pendahulu itu gagal diwujudkan oleh bangsa Indonesia.
"Keadilan dan kemakmuran belum merata dan belum dapat dinikmati seluruh bangsa Indonesia. Memang sudah adil, tapi keadilan dan kemakmuran belum merata," teriak bekas Panglima ABRI kelahiran Yogyakarta ini.
Ia menegaskan secara de jure bangsa ini bebas dari penjajahan. Tapi, tegas dia, secara de facto terjajah oleh kekuatan tersembunyi.
JAKARTA -- Calon presiden Partai Hanura Wiranto menyoroti masih tidak adil dan meratanya pembangunan yang dirasakan masyarakat Indonesia. Pahadal,
- Stok Pangan di Kota Tangerang Aman Hingga Lebaran, Tidak Perlu Panic Buying
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Petinggi PT FKS Food dan IMM
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Bamsoet Sebut Tata Kelola yang Baik Kunci untuk Wujudkan Pariwisata Bali Berkelanjutan
- Jaga Kepercayaan Publik, Kementerian BUMN Perkuat Strategi Komunikasi & Optimalkan AI
- Bea Cukai Gelorakan Pemberantasan Rokok & Miras Ilegal Lewat Kegiatan di Mojokerto Ini