Hanura Tak Setuju dengan PDIP Soal Interpelasi Anies
jpnn.com, JAKARTA - Meski bersebrangan saat Pilkada DKI 2017 lalu, Hanura tidak otomatis jadi oposisi bagi pemerintahan Gubernur Anies Baswedan. Partai yang dipimpin Oesman Sapta Odang ini justru mendukung gubernur yang diusung Gerindra dan PKS itu.
Terbukti, Fraksi Hanura DPRD DKI menyatakan tidak bakal ikut menggulirkan interpelasi yang digalang PDIP dan NasDem, dua sekutu mereka saat pilkada lalu.
“Kami, tak akan ikut interplasi. Biarkan Anies-Sandi bekerja,” kata Sekretaris Fraksi Hanura Veri Yonnefil di Jakarta, Jumat (26/1).
Menurut Veri, kinerja Anies dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Janji-janji kampanye mereka juga sudah banyak yang ditepati.
Karena itu, tidak ada alasan untuk melakukan interpelasi. “Fraksi Hanura sangat mendukung semua kebijakan yang betul-betul bersetuhan langsung dengan warga. Tidak hanya pada janji politik,” tegas dia.
Namun, Veri menegaskan bahwa dukungan Hanura kepada Anies tidak membabi buta. Jika nantinya mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu terus menabrak aturan, Hanura bakal berada di barisan paling depan menggalang interpelasi.
Ke depan, Veri mewanti-wanti, Anies-Sand lebih berhati-hati jika mewacanakan kebijakan. “Saya rasa ini penting. Sudah, Anies-Sandi fokus saja bahagikan warga Jakarta,” jelasnya. (dil/jpnn)
Fraksi Hanura DPRD DKI menyatakan tidak bakal ikut menggulirkan interpelasi yang digalang PDIP dan NasDem, dua sekutu mereka saat pilkada lalu.
Redaktur & Reporter : Adil
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- PDIP Fokus Persiapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto
- Penetapan Tersangka Hasto Bernuansa Kriminalisasi, Pernyataan Ketua KPK Buktinya
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto