Hanura Tumbuh Tanpa Politik Uang
Senin, 23 Februari 2009 – 20:08 WIB
"Dengan kebersamaan, kemandirian, dan ketulusan, saya yakin Hanura akan menoreh sejarah perpolitikan di Indonesia meski baru berusia kurang dari dua tahun. Insya Allah kita akan memenangkan pemilu," tegasnya di hadapan ribuan kader dan simpatisan perempuan Hanura yang memenuhi ruangan Gelanggang Olahraga Jakarta Timur itu.
Sedangkan Ketua Umum Perempuan Hanura Sri Rachma Chandrawati mengatakan, Perempuan Hanura harus mampu menjadi garda terdepan dari kemenangan Partai Hanura pada pemilu legislatif 2009 guna mengantarkan Wiranto menjadi presiden periode 2009-2014 mendatang.
"Kemenangan pada Pemilu 2009 harus diupayakan bersama-sama, tanpa kebersamaan kita tidak mungkin bisa wujudkan kekuatan yang luar biasa untuk menyukseskan target Hanura memenangkan Pemilu 2009," katanya.Karena itu, ia mengajak kader perempuan Hanura khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya untuk bersama-sama berjuang mewujudkan kemenangan tersebut.
Sementara Ketua Umum Pengurus Pusat Perempuan Hanura, Sri Rachma Chandrawati, optimis perempuan Hanura mampu menyumbang 20 persen suara untuk Hanura pada pemilu mendatang. "Untuk itu, saya minta perempuan Hanura bekerja ekstra untuk mencapai target tersebut," ujarnya. Dikatakan, perempuan Hanura merupakan garda terdepan dari kemenangan partai pimpinan Wiranto tersebut. "Kita harus bersama-sama untuk memenangkan pemilu nanti. Tanpa kebersamaan tidak mungkin target itu dapat diwujudkan," kata dia.(aj/JPNN)
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto menegaskan, calon presiden dari partainya akan ditentukan setelah pemilu legislatif
BERITA TERKAIT
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti
- Irjen Karyoto Sebut Ada 6 TPS Sangat Rawan di Jakarta