Hanura Yakin Sodok Tiga Besar
Senin, 22 Desember 2008 – 01:12 WIB
Dalam pidato politiknya, Wiranto menyatakan prihatin atas lunturnya nasionalisme dan hilangnya identitas bangsa. Empat kali amandemen terhadap UUD 1945 justru menjebak rakyat pada praktik demokrasi yang dusta, tidak menjadikan politik dan ekonomi sebagai panglima, melainkan sekadar memuja materi. ”Pemerintah telah menghadirkan banyak hal, tapi tidak bisa memberikan kesejahteraan bagi rakyat. Buktinya, angka kemiskinan dan pengangguran tidak banyak berubah,” ucapnya.
Baca Juga:
Wiranto menjelaskan, kepuasan rakyat pada pemerintah terus menurun hingga titik terendah karena kegagalan mengatasi isu kesejahteraan, bencana alam, serta krisis listrik, ekonomi, bahan bakar minyak, dan pangan.
”Bila rakyat puas, Hanura akan menggalang kekuatan untuk mendukung pemerintahan saat ini. Namun, kalau rakyat tidak puas, Hanura akan menggalang kekuatan untuk perubahan kepemimpinan nasional,” paparnya. (noe)
JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto optimistis bahwa partai yang didirikannya itu menjadi kuda hitam di Pemilu
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo