Hanwha Life Serahkan Donasi untuk Ringankan Warga saat Pandemi Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Hanwha Life Insurance Indonesia (Hanwha Life) menyerahkan donasi masing-masing 1.000 masker dan hand sanitizer untuk melawan pandemi virus corona (covid19) di Indonesia pada 14-19 Agustus 2020.

Perusahaan asuransi asal Korea Selatan itu juga membagikan 500 paket sembako bagi warga di sekitar Kelurahan Jatinegara Kaum dan Cempaka Putih Timur, serta 2 unit komputer kepada RPTRA Anggrek Rawasari.

Bantuan ini adalah bagian dari aktivitas CSR Hanwha Life untuk merayakan Hari Kemerdekaan ke-75 Korea Selatan yang jatuh pada 15 Agustus 2020 dan HUT Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020.

CEO Hanwha Life Insurance Indonesia David Yeom menyatakan, pada tahun ini, perjuangan masyarakat adalah untuk merdeka dari pandemi Covid19.

"Kami harap bantuan berupa masker dan hand sanitizer membuat masyarakat melakukan protokol kesehatan dengan semakin baik. Sementara itu, paket sembako dapat turut meringankan beban ekonomi masyarakat," kata dia.

Dia menambahkan, mengusung spirit Lifeplus, Hanwha Life beserta seluruh karyawan, agen dan tenaga pemasar hadir untuk membuat hidup masyarakat Indonesia lebih bermakna, salah satunya lewat kegiatan CSR.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga bantuan ini bisa sampai ke tangan yang tepat,” ungkap David Yeom.

Hanwha Life, bekerja sama dengan dinas PPAPP DKI Jakarta, pemerintah kota Jakarta Timur dan Jakarta Pusat, serta Wahana Visi Indonesia, menyalurkan donasi kepada masyarakat yang membutuhkan di kelurahan Jatinegara Kaum dan Cempaka Putih Timur.

Sebelumnya, Hanwha Life telah membangun RPTRA Jaka Teratai pada tahun 2017 dan RPTRA Anggrek Rawasari pada tahun 2019 di kedua kelurahan tersebut.

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta Tuty Kusumawati menjelaskan, berterima kasih atas donasi dan kepedulian dari Hanwha Life untuk melawan covid19.

"Dengan ini, warga bisa lebih mudah mematuhi prosedur kesehatan Covid19, dan menghindari terjadinya kerumunan selama pembagian donasi," kata dia. (Jos/jpnn)