Hanya 10 Persen Guru PAUD Penuhi Kualifikasi
Rabu, 12 Desember 2012 – 20:29 WIB
JAKARTA – Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) dipandang memiliki peran penting dalam pembentukan sumber daya manusia ke depan. Namun kesiapan tenaga pendidik di lembaga PAUD masih sangat minim dan hanya sedikit saja yang memenuhi kualifikasi.
Kasubdit P2TK PAUDNI, Direktorat Pembinaan PAUD, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Masyur, mengungkapkan dari data yang dimiliki P2TK saat ini, khusus untuk guru TK/PAUD berjumlah sekitar 252 ribu. Dari jumlah itu baru sekitar 60 ribu yang terdaftar.
“Dan dari data yang ada juga bisa dihutung baru sekitar 10 persen yang benar-benar memenuhi kualifikasi,” kata Mansyur di Jakarta, Rabu (12/12).
Karena itu, Kemdikbud melalui Direktorat Pembinaan PAUD mulai bulan ini juga akan menerapkan sejumlah strategi untuk membantu ketersediaan guru PAUDNI, terutama di daerah. Salah satunya menjalin kerjasama dengan istri gubernur dan walikota se-Indonesia.
JAKARTA – Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) dipandang memiliki peran penting dalam pembentukan sumber daya manusia
BERITA TERKAIT
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life
- Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI
- Edukasi Mahasiswa di Jateng dan DIY tentang Kepabeanan, Begini Harapan Bea Cukai
- Majelis Masyayikh Meluncurkan Aplikasi Layanan Pendidikan Pesantren SYAMIL