Hanya 10 Persen Guru PAUD Penuhi Kualifikasi
Rabu, 12 Desember 2012 – 20:29 WIB

Hanya 10 Persen Guru PAUD Penuhi Kualifikasi
“Kita memanfaatkan penobatan Bunda PAUD, dan akan mengundang semua istri gubernur dan walikota untuk mendukung dan membantu memfasilitasi program ini di daerah,” jelasnya.
Baca Juga:
Dalam perubahan kurikulum baru 2013, pemerintah belum menyentuh pola pembinaan terhadap anak-anak usia dini. Namun menurut Mantan Wakil Menteri Pendidikan, Fasli Jalal, kurikulum untuk PAUDNI tidak perlu ketat, tapi prosesnya yang harus diperhatikan. Karena esensi pendidikan PAUD adalah bermain.
Sehingga, lanjut dia, pola pendidikan di PAUD harus menyenangkan bagi anak untuk mengembangkan baik kapasitas intelektual, kemampuan tumbuh dan berkembangnya bidang emosional, spiritual, juga otot halus, otot kasar dan juga kemampuan bersosialisasi.
“Nah sebetulnya kurikulumnya di situ sebenarnya, tinggal lagi strategi mengajarnya guru dan menggunakan berbagai media pembelajaran. Karena itu, kalau gurunya dilatih dengan baik sebetulnya kurikulumnya adalah anaknya itu sendiri, dan itu bisa difasilitasi dengan baik oleh guru,” tutur Fasli Jalal.
JAKARTA – Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) dipandang memiliki peran penting dalam pembentukan sumber daya manusia
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral