Hanya 16 Kada Maju Pilkada dengan Pasangan Sama
Kamis, 28 Oktober 2010 – 00:40 WIB
Dalam kesempatan itu Mendagri juga menyinggun perilaku partai politik yang biasa meminta duit dari calon kepala daerah. "Padahal di aturan yang mendaftarkan itu parpol, tetapi kenapa calon yang dimintai duit" Harusnya kan parpol yang membiayai calonnya," tambahnya.
Baca Juga:
Namun ada hal lain yang juga diresahkan Mendagri, yakni kebiasaan penggunaan uang dalam Pemilukada. Dicontohkannya, seorang gubernur menghabiskan Rp 50 miliar untuk terpilih, padahal gaji bulanannya hanya Rp 8,7 juta. "Silakan tebak sendiri kira-kira apa yang akan dilakukan untuk mengembalikan modalnya," ucapnya.
Karenanya Mendagri tak heran jika sejak otonokmi daerah digulirkan pada 1999, sudah ratusan kepala daerah baik gubernur, bupati/wakil bupatai ataupun walikota/wakil walikota yang menjadi pesakitan. "Ada 17 gubernur yang jadi tersangka, itu sudah melebih setengah dari jumlah provinsi. Sedangkan bupati dan walikota yang tersangka sudah 150, terakhir kemarin tambah satu dari Medan (walikota Medan Rahudman)," bebernya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Kemesraan antara pasangan kepala daerah dengan wakilnya setelah memenangi Pemilukada ternyata tak pernah langgeng. Bahkan dari catatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Benny Sabdo: Bawaslu Awasi Melekat Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta 2024
- Pilgub Banten 2024: Bu Airin Kalah 2-6 dari Pak Andra, Ini Perinciannya
- AKBP Kuswara Minta Bantuan Polda setelah Puncak Jaya Sempat Membara
- Real Count Pilkada Purwakarta 2024: Anne Ratna Mustika Berat, Lihat Itu Aksi Dedi Mulyadi
- Optimistis Pilkada Jakarta 2 Putaran, BePro Siap All Out Menangkan Ridwan Kamil-Suswono