Hanya 20 Persen Penderita COVID-19 di Australia Menunjukkan Gejala Demam
Sementara kalau flu biasa, maka yang terjadi adalah kita akan batuk-batuk dulu sebelum kemudian demam.
Tidak ada perbedaan dalam urutan gejala ketika para peneliti membandingkan kasus ringan dan kasus serius mereka yang terkena CO VID-19.
Pesannya tetap sama: lakukan tes
Menurut para pakar, apapun urutan gejalanya, kalau anda mengalami gejala seperti flu atau pernah berhubungan dengan mereka yang positif COVID-19 segeralah lakukan tes.
Gejala itu bisa saja berupa: batuk-batuk, demam, meriang, kesulitan bernapas, hidung meler, dan kehilangan indra perasa atau penciuman.
"Kita masih dalam keadaan tidak menentu, dan kita memerlukan kepatuhan sosial sepenuhnya," kata Dr Newsome.
Dr Newsome melakukan apa yang sudah disarankan oleh pihak berwenang.
"Di dalam keluarga saya yang jumlahnya tidak banyak, kami sudah melakukan 13 kali tes selama sebulan terakhir.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya.
Semakin banyak kasus COVID-19 membuat banyak pakar bisa mengetahui gejala utama dari mereka yang terkena virus tersebut
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis