Hanya 20 Persen Penduduk Punya Akses ke Industri Keuangan

Hanya 20 Persen Penduduk Punya Akses ke Industri Keuangan
Hanya 20 Persen Penduduk Punya Akses ke Industri Keuangan
JAKARTA - Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman Hadad menilai kurangnya kesadaran masyarakat akan pemanfaatan jasa lembaga keuangan ditengarai sebagai salah satu faktor utama masih rendahnya akses masyarakat terhadap lembaga keuangan. Untuk itu, perlu ada pemberian edukasi yang berkesinambungan.

"Masyarakat Indonesia belum melek finansial, hanya sekitar 20 persen dari penduduk Indonesia yang punya akses formal ke industri keuangan," ujar Muliaman di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Selasa (9/4).

Masih lemahnya jangkauan masyarakat terhadap fasilitas yang diberikan lembaga-lembaga keuangan tersebut, menyebabkan 80 persen dari penduduk Indonesia sulit mengembangkan atau bahkan memulai usahanya.

"Karena sulit memperoleh bantuan permodalan dari industri keuangan bank dan non-bank," terangnya.

JAKARTA - Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman Hadad menilai kurangnya kesadaran masyarakat akan pemanfaatan jasa lembaga keuangan ditengarai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News