Hanya 20 Persen UMKM Manfaatkan Platform Online

jpnn.com, SURABAYA - Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) Jawa Timur (Jatim) menginisiatori Jatim ISO dan Cooperative Trading House (CTH) dalam pemanfaatan platform jual beli online.
Kepala Dinas KUKM Jatim Mas Purnomo Hadi menyatakan, Jatim ISO adalah program yang bakal menjadi wadah para pelaku UMKM untuk bertransformasi jadi e-commerce.
Sementara itu, CTH adalah lembaga yang didirikan untuk membantu UMKM memasarkan produk ke luar negeri.
Tahun ini, Jatim sudah mengekspor kopi ke Melbourne dan mebel ke Prancis. Lewat Jatim ISO, Purnomo ingin produk-produk Jatim yang sudah mendunia bisa dipasarkan secara online agar bisa ekspansi ke negara lain.
Menurut dia, banyak produk Jatim yang siap diekspor. Apalagi, kebanyakan produknya sudah melalui sertifikasi.
’’Masalahnya sekarang, ada di kemasan. Kemasan kami belum bisa bersaing sehingga butuh pelatihan dan edukasi lagi karena penjualan online juga bergantung pada kemasan,’’ kata Purnomo, Kamis (12/10).
Hingga kini, baru ada 20 persen UMKM Jatim yang memanfaatkan platform online untuk menjual produknya.
Sepuluh persen UMKM masuk melalui CTH dan sisanya menggunakan platform jual beli online lainnya.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) Jawa Timur (Jatim) menginisiatori Jatim ISO dan Cooperative Trading House (CTH)
- Ini Upaya Bea Cukai Memperkuat Eksistensi Komoditas Unggulan Sulut di Pasar Global
- Gandeng 900 Petani, UMKM Binaan Pertamina NanasQu Tembus Pasar Ekspor
- Peringati Hari Kartini, Peruri Menggelar Pelatihan UMKM Perempuan di Karawang
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama
- LIQUID8 BULKY ID Inovasi Recommerce untuk UMKM Lewat Aplikasi Digital
- Ciputra School of Business Makassar Gelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan bagi UMKM