Hanya 200-300 Atlet Pelatnas Menuju Asian Games 2018
jpnn.com, JAKARTA - JAKARTA – Mulai Oktober, Pelatnas Indonesia menuju Asian Games 2018 bakal kembali bergulir. Namun, rencana skuad hanya berkisar 200 hingga 300 atlet saja.
Ini terkait keterbatasan anggaran Satlak Prima yang gagal mendapatkan tambahan Rp.20 Miliar untuk tahun ini.
Artinya SK Satlak prima untuk pelatnas nanti masih “mini”. Selanjutnya komposisi terbesar nanti akan ditambahkan awal 2018 mendatang. ”Saat ini kami masih fokus untuk cabor Individu,” ujar Kasatlak Prima, Achmad Soetjipto.
Perhatian Satlak Prima saat ini tertuju pada penetapan jumlah cabor, disiplin lomba dan nomor event yang berlangsung untuk Asian Games 2018.
Sebab, ada sejumlah nomor event yang belum terakomodir masuk dalam penetapan tersebut.
Seperti misalnya dari nomor compound, panahan. Khusus Compound Indonesia memang punya peluang cukup besar.
Selain itu, panjat tebing juga mengalami pemangkasan. Dari 8 nomor event yang diusulkan menjadi dua nomor event saja.
Hal itu, memunculkan protes dari cabor terkait. Sebab, Indonesia pada test event belum lama ini juga sudah mempersiapkan full team dalam menyongsong Asian Games 2018.
Jumlah atlet di Pelatnas Indonesia menuju Asian Games 2018 hanya sebanyak itu terkait keterbatasan anggaran Satlak Prima.
- Menpora Dito Memastikan Pelatnas Tetap Berjalan Sesuai Rencana
- Menpora Dito Pastikan Penghentian Pelatnas Bukan Gegara Efisiensi Anggaran
- Menpora Dito Pastikan Pelatnas Tetap Berjalan, Evaluasi untuk Optimalisasi
- Ketum PBSI Ingin Meniru Cara Indra Sjafri, Begini Penjelasannya
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Dahlan Iskan Ungkap Sosok Arsitek Gala Dinner G20 Bali di GWK, Ternyata