Hanya 26 Persen Warga Miskin Nikmati Subsidi Listrik

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mulai serius melakukan pengolahan data sejak pemberlakuan program pemberian subsidi listrik tepat sasaran 900 VA.
Salah satunya, melakukan pencocokan data antara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Hingga akhir 2016, PLN mencatat 46 juta rumah tangga (RT) yang mendapatkan subsidi listrik.
Namun, TNP2K menilai, angka tersebut tidak masuk akal.
Sebab, jumlah itu hampir mencapai 75 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Spesialis Senior dan Pelaksana Program TNP2K Rajeshanagara Sutedja menyatakan, pihaknya akan terus membantu PLN untuk mendapatkan data yang akurat dengan melakukan survei langsung.
”Menurut data terakhir kami, jumlah pengguna listrik 450 VA adalah 15 juta RT dan untuk 900 VA hanya 4,1 juta RT,” jelasnya.
Rajesh menyatakan, pihaknya sering menemukan rumah tangga mampu (RTM) yang ternyata masih banyak menggunakan listrik berdaya 900 VA.
- PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Saat Idulfitri
- Berbagi di Bulan Ramadan, PLN IP Salurkan Bantuan Rp 2,8 Miliar
- Penuhi Kebutuhan Listrik Saat IdulFitri, PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit
- Pastikan Pasokan Listrik Aman Saat Arus Mudik, PLN UID Jakarta Raya Siapkan SPKLU di Rest Area
- Pertamina NRE Menjamin Pasokan Energi Bersih Lancar Selama Ramadan dan Idulfitri
- Info Penting, Masyarakat Surabaya Harap Lakukan Ini Sebelum Mudik Lebaran 2025