Hanya 26 Persen Warga Miskin Nikmati Subsidi Listrik
![Hanya 26 Persen Warga Miskin Nikmati Subsidi Listrik](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/03/403673300f940ded7b0dfed52b584ea8.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mulai serius melakukan pengolahan data sejak pemberlakuan program pemberian subsidi listrik tepat sasaran 900 VA.
Salah satunya, melakukan pencocokan data antara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Hingga akhir 2016, PLN mencatat 46 juta rumah tangga (RT) yang mendapatkan subsidi listrik.
Namun, TNP2K menilai, angka tersebut tidak masuk akal.
Sebab, jumlah itu hampir mencapai 75 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Spesialis Senior dan Pelaksana Program TNP2K Rajeshanagara Sutedja menyatakan, pihaknya akan terus membantu PLN untuk mendapatkan data yang akurat dengan melakukan survei langsung.
”Menurut data terakhir kami, jumlah pengguna listrik 450 VA adalah 15 juta RT dan untuk 900 VA hanya 4,1 juta RT,” jelasnya.
Rajesh menyatakan, pihaknya sering menemukan rumah tangga mampu (RTM) yang ternyata masih banyak menggunakan listrik berdaya 900 VA.
- Saksi Sebut Pekerjaan Pengadaan Retrofit PLTU Bukit Asam Berkualitas Baik
- Pertamina Dorong Energi Bersih dengan Memanfaatkan Gas Suar Kilang Menjadi Listrik
- Listrik Biarpet, Pak Menteri Salahkan Monyet
- Berdayakan Napi Nusakambangan, PLN & Kementerian IMIPAS Perluas Pemanfaatan FABA PLTU Adipala
- PLN IP Berhasil Tekan Lebih dari 921 Ribu Ton CO2 Emisi Karbon
- ENTREV Sebut Potensi Kendaraan Listrik Tahun Ini Masih Cerah