Hanya 2,89 Juta Pelanggan 900 VA Terima Subsidi
Meski demikian, PLN berharap agar subsidi 450 VA bisa disampaikan dengan mekanisme langsung ke masyarakat.
Tidak lagi berupa subsidi produk seperti yang saat ini berlaku.
Jadi, seperti pembelian beras miskin yang menurutnya lebih tepat sasaran daripada listrik.
Berdasarkan Permen ESDM 28/2016, pencabutan subsidi 900 VA dilakukan dengan kenaikan tarif secara bertahap.
Dengan asumsi tarif keekonomian sama dengan November yakni 1.461 per kWh, pada Januari 2017 tarif 900 VA yang sebelumya Rp 605 per kWh naik jadi Rp 791 per kWh.
Kenaikan terjadi lagi pada Maret 2017 menjadi Rp 1.034 per kWh, dan terakhir pada Mei 2017 jadi sekitar Rp 1.352 per kWh.
Pada Juli, tarifnya sudah mengikuti pola adjustment yang ditnetukan oleh inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, dan harga minyak Indonesia.
Benny menambahkan, rata-rata pemakaian listrik pelanggan 900 VA mencapai 124 kWh per bulan.
JAKARTA – Jumlah pelanggan PLN yang berhak menerima subsidi listrik daya 900 VA berkurang. Sebelumnya disebut ada 4,1 juta yang tetap mendapat
- Dairy Champ Hadirkan Kopi Bercita Rasa Creamy, Resep Ala Cafe
- Produsen Permen Yupi Gandeng BPJPH Mengedukasi Publik soal Produk Halal
- Hadir di Indonesia, RIIFO Siap Membangun Infrastruktur Berkualitas
- Kurs Rupiah Hari Ini Makin Melorot Efek Kebijakan Trump
- Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
- Gandeng IIF, Surveyor Indonesia Dukung ESG Advisory & Pembiayaan Berkelanjutan