Hanya 3 Perusahaan BUMN Tunggak Pajak
Jumat, 29 Januari 2010 – 18:43 WIB
JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengakuI memang ada perusahaan milik BUMN yang menunggak pajak. Hanya saja, jumlahnya hanya tiga perusahaan yakni PT Perkebunan Nusantara XIV, PT Merpati Nusantara, dan PT Djakarta Lloyd. Namun, Didu menyatakan bahwa BUM mendukung langkah yang dilakukan oleh Ditjen Pajak untuk mengemukakan ke publik mengena siapa yang yang melakukan penunggakan pajak. Hanya saja, wajib pajak juga diberi hak menjelaskan, biar fair. "BUMN akan tindak lanjuti dengan memanggil semua perusahaan milik BUMN agar menjelaskan persoalannya, agar kita memiliki stratifikasi. Karena tunggakan pajak ini harus menjadi perhatian,’’ paparnya.
"Memang ada perusahaan milik BUMN yang betul-betul menunggak pajak, tetapi hanya terdapat tiga perusahaan," demikian dikatakan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (29/1). Alasan ketiga perusahaan pelat merah itu menunggak pajak ,sebut Didu, karena sampai saat ini masih mengalami masalah keuangan, sehingga tidak mempunyai kemampuan untuk membayarnya.
Baca Juga:
"Jika ketiga perusahaan tersebut dipaksakan untuk membayar pajak, maka diprediksi akan mengalami bangkrut. Kalau memang persoalan ini ingin selesai, utang pajak itu diubah saja jadi penyertaan modal negara atau ditanggung pemerintah. Untuk memutuskan hal itu tentu harus dibicarakan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),’’ ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengakuI memang ada perusahaan milik BUMN yang menunggak pajak. Hanya saja, jumlahnya hanya
BERITA TERKAIT
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional
- Jelang Nataru 2024, ASDP Resmi Pakai Tiket Online untuk Penyeberangan di Aceh