Hanya 4 Bank Peduli Korban Gempa
Senin, 15 Februari 2010 – 07:53 WIB
Dijelaskan Romeo, penetapan suku bunga pinjaman di bawah 10 persen, salah satu upaya bank untuk membantu korban gempa. "Dengan tingkat suku bunga 8 atau 10 persen saja, perbankan sudah mendapatkan keuntungan. Jadi sangat tidak wajar, jika perbankan masih menetapkan tingkat suku bunga di atas 10 persen," ulasnya.
Pascagempa 30 September lalu, kata Romeo, banyak usaha kecil di Sumbar, khususnya Kota Padang menjadi terpuruk. Oleh sebab itu, diperlukan bantuan finansial berupa pinjaman untuk menggairahkan kembali dunia usaha.
Pada kesempatan yang sama, dijelaskan Romeo, pada 2009 lalu ada lima bank yang memiliki Loan Deposit Ratio (LDR) masih di bawah 50 persen. BI juga telah memperingatkan kelima bank tersebut untuk segera memperbaiki kinerjanya. "Kita tidak butuh bank yang hanya funding saja. Saat ini, kita butuh bank yang bisa melakukan intermediasi. Kalau LDR-nya rendah, berarti kemampuan bank tersebut untuk memberikan pinjaman masih rendah atau bank itu tidak memiliki kepedulian," tukasnya.
Dia mengatakan, ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab LDR bank rendah atau bisa juga dirutnya yang tidak mengizinkan. "Perbankan jangan berpikir komersil saja. Sebaliknya, pikirkan juga ikut berpartisipasi,' ucapnya.
PADANG--Dari 25 bank yang ada di Sumbar, hanya empat bank saja yang mau peduli terhadap bencana gempa bumi di tanah Minang yang terjadi 30 September
BERITA TERKAIT
- Soal Rancangan Permenkes, APTI: Petani Bakal Kesulitan Menjual Tembakau
- Airlangga Hartarto: Swasembada Energi Melalui Minyak Sawit Kurangi Emisi Karbon
- Lebih Dekat dengan Loyal Merchant, BNI Hadirkan Wonderful Movie Day 2024
- Pupuk Indonesia Dorong Swasembada Pangan lewat Safari MAKMUR di Cirebon
- Bea Cukai Kawal Pelepasan Ekspor Berkelanjutan Produk Kerajinan Kerang Asal Magelang
- Bea Cukai Dorong Pemahaman Kepabeanan dan Cukai di Kalangan Mahasiswa Melalui CGTC