Hanya 40 Persen BUMD Masuk Kategori Sehat

jpnn.com - JAKARTA - Rencana kementerian ESDM menerbitkan peraturan larangan keterlibatan swasta dalam proporsi kepemilikan (participating interest) Pemda terkait pengelolaan blok minyak dan gas bumi sebesar sepuluh persen harus dikaji kembali.
Direktur Executive Energy Watch, Mamit Setiawan, mengatakan, pemberian PI sebesar sepuluh persen bagi pemda merupakan terobosan bagus meningkatkan kemandirian BUMD.
"Tapi sisi lain, perlu diperhatikan bahwa tidak tidak semua BUMD mempunyai modal yang cukup untuk bisa terlibat dalam PI. Karena itu tidak diperbolehkannya keterlibatan swasta perlu dikaji lagi," ujarnya, Kamis (9/4).
Mamahit menambahkan, pemerintah perlu memastikan apakah BUMD telah memiliki tenaga ahli yang memadai dan kompeten sesuai kualifikasi teknis yang dibutuhkan. Hal itu perlu dilakukan jika BUMD menjalankan proporsi sepuluh persen tersebut.
Sebab, data dari Badan Kerjasama BUMD seluruh Indonesia memerlihatkan, dari 1.113 BUMD, hanya sekitar 40 persennya yang masuk kategori sehat.
"Mayoritas BUMD dengan nilai aset totalnya mencapai Rp 400 triliun sekarang ini, dalam kondisi stagnan atau dalam kondisi tinggal papan nama. Mayoritas BUMD yang sehat tersebut berada di Pulau Jawa," ujarnya. (gir/jpnn)
JAKARTA - Rencana kementerian ESDM menerbitkan peraturan larangan keterlibatan swasta dalam proporsi kepemilikan (participating interest) Pemda terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi