Hanya 41 Persen Warga Percaya KPK
Lambat Tangani Nazaruddin, Kepercayaan Terhadap KPK Merosot
Senin, 08 Agustus 2011 – 05:05 WIB
JAKARTA - Lambannya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangkap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin benar-benar menjadi bumerang. Menurut survey Lingkaran Survey Indonesia (LSI), kepercayaan terhadap instansi pimpinan Busyro Muqaddas itu menurun drastis tinggal 41 persen. Belum tertangkapnya Nazaruddin dan berbagai tudingan adanya petinggi KPK yang ikut bermain menjadi faktor utama ketidakpercayaan itu.
Dalam survey yang dipaparkan di kantor LSI Jalan Pemuda Jakarta Timur itu menyebut empat alasan kenapa kepercayaan itu bisa menurun. Pertama, pimpinan KPK dianggap tidak seberani era Antasari Azhar sehingga muncul kasus kriminalisasi Bibit - Chandra.
Baca Juga:
Kedua, KPK sudah diinfiltrasi oleh pengaruh para penguasa sehingga tidak netral. "Indikasinya, masalah Bank Century belum tuntas," ujar Direktur LSI Adjie Alfaraby.
Ketiga, KPK tidak lagi bersih lantaran sudah dimasuki mafia hukum. Sehingga, hanya kasus tertentu yang terungkap. Terakhir, adanya tudingan Nazaruddin bahwa pimpinan KPK ikut bermain dalam kasus tindak pidana korupsi Wisma Atlet Sea Games. "Indikasinya, itu menjadi penyebab kenapa KPK kesulitan mengungkap aktor utama kasus itu," imbuhnya.
JAKARTA - Lambannya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangkap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin benar-benar menjadi bumerang.
BERITA TERKAIT
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi