Hanya 70 Instansi Gunakan CAT untuk Tes CPNS

jpnn.com - JAKARTA--Dari 328 instansi pusat dan daerah yang akan menggelar tes CPNS tahun ini, hanya 70 instansi saja yang akan menggunakan sistem computer assisted test (CAT).

Sebanyak 70 instansi tersebut terdiri dari 49 kementerian/kembaga (K/L), delapan pemerintah provinsi, dan sisanya kabupaten/kota.

"Sampai hari ini ada 70 instansi pemerintah baik pusat maupun daerah yang akan difasilitasi Badan Kepegawaian Negara dalam rekrutmen CPNS-nya," ungkap Kepala Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen BKN Aris Windiyanto di Jakarta, Rabu (25/9).

Dia membeberkan data 70instansi yang akan melaksanakan CAT. Terdiri dari 49 instansi pusat yakni Kementerian: Kemendag, KemenPAN-RB, KemenkoPerekonomian, Kemenkop-UKM, KemenBAPPENAS, KemenHAM, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kemendagri, Kemenkopolhukam, Kemenhut, Kemenkeu, KemenLH, Kemen PP & PA,  Kemenpera, KemenPU,  Kemensos, Kemenlu, Kemenkokesra, Kemenpora, Kemenparekraf, Kementan, Setkab RI, Setneg, Kemen-PDT, Kemen-ESDM.

Sedangkan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) adalah ANRI, BAPETEN, BATAN, BAWASLU, Badan Informasi Geospasial (BIG), BIN, BKN, BKPM, BMKG, BNN, BNPD, BNP2TKI, BNPT, BPKP, BPPT, BPS, BSN, LAPAN, LKPP, Kanreg I BKN Yogyakarta, Kanreg II BKN Surabaya, Kanreg III BKN Bandung, Kanreg IV BKN Makassar, Kanreg V BKN Jakarta, Kanreg VI BKN Medan, Kanreg VII BKN Palembang, Kanreg VIII BKN Banjarmasin Kanreg X BKN Denpasar, Kanreg XI BKN Manado, Kanreg XII BKN Pekanbaru.

Ada juga komisi/lembaga lainnya yakni Komisi Yudisial, KOMNAS HAM, MA, MK, Ombudsman RI, Setjen DPR, PPATK, BKPP.

"Untuk pemerintah provinsi yang melaksanakan ada delapan yaitu Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, Maluku Utara, dan Sumatera Barat," ucapnya.

Sementara untuk pemerintah kota terdiri dari Pemkot Banjar Baru, Banjarmasin, Bengkulu, Depok, Muara Enim, Pekan Baru, Salatiga, Sawah Lunto, Singkawang, Surabaya, Denpasar, dan Musi Raya. Sedangkan pemerintah kabupaten yaitu Pemkab Serang, Dharmasraya, Sidoarjo, Indra Hilir. (esy/jpnn)