Hanya 9 Persen tak Puas Kinerja Jokowi-JK, Wow Banget!
Misalnya, kinerja dalam memperbaiki ekonomi rumah tangga yang angka kepuasannya hanya 35 persen. Pun sama halnya dengan sektor pendidikan dan kesehatan bahwa lebih dari 40 persen masyarakat menilai belum terjangkau.
’’Memang aneh. Jadi, menurut kami, tingginya kepuasan secara umum lebih pada memberikan harapan,’’ imbuhnya.
Namun, Hendro meminta hal itu bisa menjadi catatan bagi pemerintah pusat. Sebab, jika sektor yang dinilai belum terselesaikan secara baik itu tidak kunjung ditangani, angka kepuasan bisa melorot.
’’Harus diwaspadai. Meski puas, ada banyak persoalan yang belum memuaskan,’’ terangnya.
Pengamat politik SMRC Sirojudin Abbas mengatakan, kepuasan masyarakat Papua terhadap kinerja Jokowi memang baru sebatas adanya harapan.
Sebab, jika ditinjau dari realisasi di lapangan, sejumlah kebijakan khusus yang dicanangkan pusat belum baik. Misalnya, implementasi tol laut atau udara belum berjalan maksimal.
Dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti infrastruktur pun, Papua masih jauh jika dibandingkan dengan daerah yang lain.
’’Divestasi Freeport juga kan belum terjadi. Tetapi, masyarakat sudah merespons dengan positif,’’ ujarnya.
Warga Papua puas dengan kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla selama hampir tiga tahun menjabat.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi