Hanya Ada 80 Ekor, Gajah Kalimantan Dianggap Keramat
jpnn.com, NUNUKAN - Gajah tidak hanya hidup di Sumatera. Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara juga sudah lama menjadi tempat hidup gajah.
East and North Kalimantan Program Manager World Wildlife Fund for Nature (WWF) Wiwin Effendy mengatakan, gajah Kalimantan memiliki ciri tersendiri.
Bentuk tubuh gajah Kalimantan lebih pendek, tetapi ekornya lebih panjang. Selain itu, telinga gajah Kalimantan juga lebih besar.
Berdasarkan hasil survei WWF setiap lima tahun sekali, hingga kini jumlah gajah Kalimantan sudah mencapai 80 ekor.
Gajah-gajah tersebut tersebar di Kecamatan Tulin Unsoi.
Menurut Wiwin, hal itu tidak lepas dari kultur sosial yang diterapkan masyarakat setempat.
Selama ini, gajah dianggap sebagai hewan keramat sehingga tidak boleh dibunuh atau diganggu.
“Bahkan kalau mereka manggil gajah dengan sebutan nenek, sehingga warga sekitar takut jika mengganggu gajah atau membunuhnya,” ujarnya, Rabu (3/5).
Gajah tidak hanya hidup di Sumatera. Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara juga sudah lama menjadi tempat hidup gajah.
- Wahai Honorer Calon Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Hal Penting Ini
- Gajah RK
- Penyebab Pelamar CPNS 2024 Dinyatakan TMS, Terbanyak soal Ijazah
- 1.476 Pendaftar CPNS 2024 di Nunukan Lulus Seleksi Administrasi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Seleksi CPNS 2024 & PPPK: Pemda Ini Menunjukkan Keseriusannya