Hanya Ada 80 Ekor, Gajah Kalimantan Dianggap Keramat
![Hanya Ada 80 Ekor, Gajah Kalimantan Dianggap Keramat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/05/05/defdeecd2c82e33992baa062e3ebfcd7.jpg)
jpnn.com, NUNUKAN - Gajah tidak hanya hidup di Sumatera. Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara juga sudah lama menjadi tempat hidup gajah.
East and North Kalimantan Program Manager World Wildlife Fund for Nature (WWF) Wiwin Effendy mengatakan, gajah Kalimantan memiliki ciri tersendiri.
Bentuk tubuh gajah Kalimantan lebih pendek, tetapi ekornya lebih panjang. Selain itu, telinga gajah Kalimantan juga lebih besar.
Berdasarkan hasil survei WWF setiap lima tahun sekali, hingga kini jumlah gajah Kalimantan sudah mencapai 80 ekor.
Gajah-gajah tersebut tersebar di Kecamatan Tulin Unsoi.
Menurut Wiwin, hal itu tidak lepas dari kultur sosial yang diterapkan masyarakat setempat.
Selama ini, gajah dianggap sebagai hewan keramat sehingga tidak boleh dibunuh atau diganggu.
“Bahkan kalau mereka manggil gajah dengan sebutan nenek, sehingga warga sekitar takut jika mengganggu gajah atau membunuhnya,” ujarnya, Rabu (3/5).
Gajah tidak hanya hidup di Sumatera. Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara juga sudah lama menjadi tempat hidup gajah.
- Setelah Terputus 5 Tahun, Kemenhut dan WWF-Indonesia Kembali Kerja Sama
- Peresmian Kuil Hindu, Kemenhut Meminjamkan 2 Gajah Buat Acara Penyucian
- Tiga Korban Speedboat Cinta Putri yang Terbalik di Nunukan Ditemukan Meninggal Dunia
- Kecelakaan Laut di Nunukan, 4 Orang Tewas, 4 Dalam Pencarian
- TNI AL dan Masyarakat Bergotong Royong Bangun Tanggul Penahan Abrasi Pantai di Nunukan
- 2 Gajah Sumatra Dirantai, Pemkab Wonogiri Angkat Bicara