Hanya Akal-Akalan Bandar
Rabu, 30 Januari 2013 – 06:51 WIB

Hanya Akal-Akalan Bandar
JAKARTA - Kalangan dokter kesehatan jiwa ikut bersuara soal penggerebekan BNN di rumah artis Raffi Ahmad. Dari penggerebakan itu, BNN menyimpulkan jika sejumlah orang yang ditangkap mengkonsumsi 3,4 methylenedioxy methcathinone (methyl one). Terkait dengan keberadaan methyl one sebagai turunan dari chatinone, dr Danardi menuturkan besar kemungkinan sengaja diturunkan. Motivasinya adalah untuk mengelak dari jerat hukuman di UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Wakil Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dr Danardi Sosrosumihardjo SpKJ (K) mengatakan, ikut memantau perkembangan penggerebekan BNN tersebut. Dia menceritakan jika methyl one itu adalah turunan dari chatinone. "Kalau chatinone itu secara definitive masuk dalam narkotika kategori 1," kata dia.
Baca Juga:
Karena masuk narkotika kategori 1, dr Danardi mengatakan para dokter sepakat tidak menggunakan obat itu untuk urusan pengobatan. "Kita hanya mengenalinya saja sebagai zat yang bisa menimbulkan multiple semangat," tandasnya. Selain itu, efek mengkonsumsi chatinone adalah menambah nafsu makan dan sebagainya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kalangan dokter kesehatan jiwa ikut bersuara soal penggerebekan BNN di rumah artis Raffi Ahmad. Dari penggerebakan itu, BNN menyimpulkan
BERITA TERKAIT
- Seorang Wisatawan asal Bogor Hilang Terseret Ombak di Pantai Carita
- Pemkab Jembrana Merger Dinas untuk Efisiensi Anggaran Maupun Kinerja
- Satgas Cartenz Masih Selidiki Kasus Rumah Terbakar di Pruleme
- Honorer Bisa Tenang, Pemda Janji Tak Ada PHK, Kesejahteraan PPPK Paruh Waktu Dijamin
- Menteri Lingkungan Hidup Setop Open Dumping di 343 TPA
- Istana Minta Perusahaan Swasta Terapkan Waktu Kerja Fleksibel Jelang Lebaran