Hanya Akal-Akalan Bandar
Rabu, 30 Januari 2013 – 06:51 WIB

Hanya Akal-Akalan Bandar
"Jika yang diedarkan chatinone jelas bisa dijerat, karena memang dalam UU Narkotika disebut dengan jelas," katanya. Tetapi ketika para Bandar memodifikasi chatinone dengan menciptakan turunannya, para penggunanya bisa lepas dari jerat hukuman dalam UU Narkotika. Sebab bahasa hukum adalah bahasa baku.
Tetapi dari tinjauan medis, dr Danardi mengatakan efek dari chatinone maupun methyl one sama saja. "Karena tinggal diekstrak saja. Bahkan bisa jadi zat atau barang turunannya itu memiliki efek lebih kuat," kata dia.
Menurut pengalaman dr Danardi, dilematika di kalangan bandar narkoba selalu menyiasati aturan UU Narkotika di Indonesia. Dia mencontohkan dulu yang diatur masuk kategori narkotika adalah kokain.
Tetapi akhirnya bandar narkoba menyiasati membuat turunan dari kokain yang sekarang umum disebut shabu-shabu. Beberapa saat kemudian, shabu-shabu itu dimasukkan dalam UU Narkotika. Tidak menutup kemungkinan jika beberapa waktu lagi methyl one akan dimasukkan dalam UU Narkotika. Sehingga pengedar methyl one tidak bisa berkutik lagi. (wan)
JAKARTA - Kalangan dokter kesehatan jiwa ikut bersuara soal penggerebekan BNN di rumah artis Raffi Ahmad. Dari penggerebakan itu, BNN menyimpulkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Menindaklanjuti Pertemuan Bilateral, Menko Polkam BG Rapat Bahas Implementasi Batas Maritim
- Mendiktisaintek dan Menkes Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis, Imbas Kekerasan Seksual di RSHS