Hanya Bawa Pakaian, Eks Anggota Gafatar Serahkan Lahan ke Warga

jpnn.com - TANJUNG SELOR – Mantan anggota Gafatar yang diungsikan dari Desa Penjalin, Kecamatan Tanjung Palas, Bulungan, Kaltara meminta maaf. Terutama kepada masyarakat sekitar dan aparat keamanan yang membantu proses evakuasi.
Mereka tak bisa membawa banyak barang saat dievakuasi ke Markas PMI Bulungan, Minggu (24/1). Salah seorang eks Gafatar Ahmad Rivai mengungkapkan mengaku hanya membawa pakaian. Sedangkan perabotan dan peralatan dapur sengaja ditinggalkan di rumah mereka.
“Untuk lahan yang telah digarap diserahkan kembali kepada masyarakat sekitar. Karena memang awalnya kami menyewa lahan untuk bercocok tanam,” jelas Ahmad.
Secara pribadi, Ahmad mengucapkan terima kasih kepada Polres Bulungan, Kodim 0903/TSR dan masyarakat sekitar. “Kami minta maaf selama ini sudah merepotkan bapak-bapak aparat keamanan. Kami siap jadi warga yang baik,” ungkapnya. (uno/jos/jpnn)
TANJUNG SELOR – Mantan anggota Gafatar yang diungsikan dari Desa Penjalin, Kecamatan Tanjung Palas, Bulungan, Kaltara meminta maaf. Terutama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan