Hanya Berada di Posisi Keempat

Maksimal Bisa Tambah Dua Emas di Hari Terakhir

Hanya Berada di Posisi Keempat
Hanya Berada di Posisi Keempat

jpnn.com - NAYPYITAW - Perhelatan SEA Games XXVII Myanmar memasuki tahap akhir. Hari ini di Wunna Theikdi Stadium, multievent dua tahunan di Asia Tenggara itu akan ditutup Wakil Presiden Myanmar U Nyan Thun.

 

Hingga kemarin (21/12) Indonesia tercecer di posisi keempat pengumpul medali dengan 64 emas, 83 perak, dan 109 perunggu. Posisi tertinggi pengumpul medali terbanyak dalam genggaman Thailand dengan 106 emas, 94 perak, dan 80 perunggu. Disusul Myanmar dan Vietnam.
     
Dari 11 cabor yang berlomba kemarin, Indonesia total hanya menambah tiga emas, 14 perak, dan 12 perunggu. Ketiga emas kemarin dihasilkan dari cabang olahraga (cabor) kempo.
     
Sampai hari ini, sudah 458 medali emas didistribusikan. Sisa dua medali emas akan dibagikan hari ini dicabor sepak takraw nomor double event putra-putri. Di nomor ini, Indonesia menempatkan tim putra dan putri.
     
Nah, pelatih kepala sepak takraw Indonesia Sukiri menuturkan ambisinya untuk bisa merebut emas di hari pamungkas. Apalagi di double event putra dua tahun silam, Indonesia menyandang status juara bertahan.
     
"Kami berusaha untuk memenuhi target PB PSTI dengan dua emas. Karena kami ita sampai hari ini (kemarin, Red.) belum mendapatan podium pertama. Semoga kesampaian," kata Sukiri.
     
Melihat peta persaingan, Sukiri cukup optimistis. Sebab, Thailand tak menurunkan tim di nomor double event ini. Peta persaingan nomor ini ada di tangan Indonesia. Myanmar, Laos, dan Vietnam.
     
Di sisi lain, cabor taekwondo kemarin mengalami gatot alias gagal total mencapai medali emas. Empat taekwondoin yang masuk babak empat besar kemarin, hanya satu yang masuk ke final dan mendapat medali perunggu.
     
Perak didapatkan Selviana yang turun di kelas 67-73 kilogram putri. Selviana harus puas di podium kedua setelah kalah 0-17 dari atlet Kambja Seawey Sorn.
     
Komandan kontingen taekwondo Airlangga menuturkan pembenahan harus dilakukan secepatnya. Salah satunya dengan melakukan peremajaan skuad. Sejauh ini di taekwondoin yang dikirim ke Myanmar hanya tiga nama yang junior.
     
"Kita lihat Thailand bisa sampai 80 persen atlet junior. Mereka memberikan kepercayaan yang besar kepada atlet muda. Saatnya kita berani melakukan perombakan," tutur Airlangga.
     
Sementara itu, dayung juga gagal memenuhi target selusin emas. Sebab kemarin, perahu naga Merah Putih hanya dua perak dan satu perunggu. Total dari rowing, kano, dan perahu naga hanya sebelas emas. Rowing lima, kano empat, dan perahu naga dua.
     
Perak perahu naga disumbangkan nomor 20 orang putri 2000 meter. Indonesia finis kedua dengan catatan delapan menit 26,516 detik. Di posisi pertama Myanmar dengan delapan menit 23,330 detik. (dra/ham)


Berita Selanjutnya:
Sauber Tetap Pakai Gutierrez

NAYPYITAW - Perhelatan SEA Games XXVII Myanmar memasuki tahap akhir. Hari ini di Wunna Theikdi Stadium, multievent dua tahunan di Asia Tenggara itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News