Hanya Bisa Evakuasi 134 Warga Keluar dari Marawi
Senin, 05 Juni 2017 – 16:15 WIB

Tentara Filipina di Marawi. Foto: AP
Total sekitar 2.000 warga masih terperangkap di Marawi sejak pecah pertempuran sengit antara militer Filipina (AFP) dan militan.
Kemarin, di tengah gencatan senjata, aparat hanya bisa mengevakuasi 134 warga. Jumlah tersebut sangat jauh dari target.
AFP menyalahkan militan atas gagalnya agenda evakuasi warga sipil kemarin.
''Sekitar pukul 09.00 terdengar baku tembak. Warga yang sudah bersiap mengungsi pun ketakutan karena mengira gencatan senjata buyar.
Mereka lantas kembali ke rumah masing-masing,'' terang sumber AFP kemarin. (AFP/Reuters/ABS-CBN/inquirer/hep/c14/any/jpnn)
Krisis keamanan di Kota Marawi, Provinsi Lanao del Sur, Mindanao, Filipina, segera berakhir.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Penangkapan Duterte Munculkan Kritik Terhadap Rezim Marcos Jr
- Duterte Disebut Sebagai Sosok Tegas & Tidak Pandang Bulu dalam Memberantas Narkoba
- Penangkapan Duterte, Tinjauan Tentang Kedaulatan Negara dan Yurisdiksi ICC
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024