Hanya Bisa Mengeluh dengan Menulis Lirik Lagu di Dinding
Rabu, 08 Mei 2013 – 00:53 WIB
Begitu terungkap, kasus penyekapan puluhan buruh parik perkakas rumah tangga di Tangerang langsung heboh. Mungkin tak ada yang mengira bahwa di sebuah rumah yang dijadikan home industri kuali di Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur telah terjadi praktik perbudakan yang mengenaskan. Para pekerja disiksa dan diperlakukan tak manusiawi.
------------------------------------------------------
ANDRIAN GILANG, Tangerang
----------------------------------------------
SETIAP hari Andi Gunawan, 20 dan Junaidi, 22 selalu merasa kesakitan. Setelah banting tulang dari pagi hingga larut malam, dua pemuda asal Lampung Utara itu selalu berebut tempat dengan 32 kawan kerjanya untuk bisa tidur beralasankan tikar di ruangan pengap nan kotor berukuran 8x8 meter.
Begitu terungkap, kasus penyekapan puluhan buruh parik perkakas rumah tangga di Tangerang langsung heboh. Mungkin tak ada yang mengira bahwa di sebuah
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala