Hanya Bisa Mengeluh dengan Menulis Lirik Lagu di Dinding

Hanya Bisa Mengeluh dengan Menulis Lirik Lagu di Dinding
Pabrik pembuatan kuali di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang menjadi tontonan warga setelah pihak kepolisian berhasil mengungkap penyekapan dan penyiksaan puluhan buruhnya oleh pemilik pabrik. FOTO: M JAKWAN
Sang big bos, Yuki Irawan, 41 bersama empat mandornya, yakni Sudirman alias Dirman, 34; Nurdin alias umar, 34; Jaya alias Mandor, 41; dan Tedi Sukarno, 34 dibekuk.

Selasa (7/5) JPNN menyempatkan  berkunjung ke pabrik itu. Ya, begitu masuk, aroma penderitaan buruh yang disekap selama berbulan-bulan itu langsung terasa. Apalagi begitu menginjakkan kaki ke kamar para buruh. Tikar-tikar sebagai alas tidur buruh terlihat sangat kotor dan usang. Bahkan aroma tak sedap lantaran sirkulasi udara yang minim masih kuat terasa.

Di ruangan itu, buruh hanya diberi hiburan sebuah televisi 14 inchi. Tapi itu tak berfungsi lagi. Kipas angin mungil yang ada di sana juga rusak.

Tak jauh dari ruangan itu ada sebuah kamar mandi yang tak terlalu besar.  Nampaknya para buruh harus berebut untuk mandi. Kondisi tempat buang hajat juga sangat memprihatinkan dan jorok.   

Begitu terungkap, kasus penyekapan puluhan buruh parik perkakas rumah tangga di Tangerang langsung heboh. Mungkin tak ada yang mengira bahwa di sebuah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News