Hanya Bisa Mengeluh dengan Menulis Lirik Lagu di Dinding
Rabu, 08 Mei 2013 – 00:53 WIB

Pabrik pembuatan kuali di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang menjadi tontonan warga setelah pihak kepolisian berhasil mengungkap penyekapan dan penyiksaan puluhan buruhnya oleh pemilik pabrik. FOTO: M JAKWAN
Sang big bos, Yuki Irawan, 41 bersama empat mandornya, yakni Sudirman alias Dirman, 34; Nurdin alias umar, 34; Jaya alias Mandor, 41; dan Tedi Sukarno, 34 dibekuk.
Selasa (7/5) JPNN menyempatkan berkunjung ke pabrik itu. Ya, begitu masuk, aroma penderitaan buruh yang disekap selama berbulan-bulan itu langsung terasa. Apalagi begitu menginjakkan kaki ke kamar para buruh. Tikar-tikar sebagai alas tidur buruh terlihat sangat kotor dan usang. Bahkan aroma tak sedap lantaran sirkulasi udara yang minim masih kuat terasa.
Di ruangan itu, buruh hanya diberi hiburan sebuah televisi 14 inchi. Tapi itu tak berfungsi lagi. Kipas angin mungil yang ada di sana juga rusak.
Tak jauh dari ruangan itu ada sebuah kamar mandi yang tak terlalu besar. Nampaknya para buruh harus berebut untuk mandi. Kondisi tempat buang hajat juga sangat memprihatinkan dan jorok.
Begitu terungkap, kasus penyekapan puluhan buruh parik perkakas rumah tangga di Tangerang langsung heboh. Mungkin tak ada yang mengira bahwa di sebuah
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu