Hanya Cangkang Kupat Yang Diselamatkan
Sabtu, 11 September 2010 – 09:20 WIB
Dalam keluh kesahnya, Sudiya menuturkan, banjir Cieunteung bukan pertama kali terjadi. Bahkan, ia kerap menjadi pengungsi di kala banjir mencapai ketinggian diatas satu meter. Hal itu benarkan oleh ketua RW 20, Jaja. Dia mengungkapkan, dalam dua bulan dengan kondisi cuaca hujan, sering terjadi banjir. "Kalau yang setinggi lutut, jangan ditanya. Dalam seminggu pasti ada saja. Tapi untuk yang besar sudah 4 kali terjadi. Dan ini pertamakalinya terjadi pada saat lebaran," tandasnya. (et/aj/jpnn)
Siapapun tentu tidak mau melewatkan Lebaran di tempat pengungsian. Tapi kondisi inilah yang kini dirasakan para pengungsi banjir Cieunteung, Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis