Hanya di Jogja Volume 2 Siap Digelar, Banyak Kegiatan Menarik
jpnn.com - Setelah sukses menggelar Hanya di Jogja Volume 1 di Teras Malioboro 2, Sabtu (30/9/2023), Hanya di Jogja Volume 2 akan segera digelar di Puncak Sosok pada 13 Oktober mendatang.
Acara ini akan tetap memadukan kearifan lokal berupa seni, musik, venue, serta budaya khas Jogja.
Hanya di Jogja Volume 2 turut mengundang dan memberikan wadah kepada para seniman lokal maupun nusantara untuk tampil dan berbagi kreativitas.
Hal ini dalam rangka mempromosikan dan menjaga budaya di Yogyakarta agar terus ada dan berkembang.
Hanya di Jogja rencananya akan diselenggarakan setiap bulan untuk menjadi wadah masyarakat menampilkan seni dan menyaksikan pertunjukkan secara gratis dari dan untuk Yogjakarta.
Nantinya, Hanya di Jogja Volume 2 juga menampilkan sharing session pada sore hari oleh komunitas yang ada, dilanjutkan dengan penampilan komunitas dengan menikmati pemandangan langit sore lalu, dan ada live music pengisi acara hingga petang.
Mini konser yang akan dilaksanakan setiap bulan ini diharapkan makin meriah dan berkesan bagi setiap orang.
Hanya di Jogja Volume 2 masih dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda mengajak pengunjung yang hadir dari segala generasi untuk memperkuat kesadaran berbangsa dan memperteguh persatuan yang akan diawali dengan pembacaan Kongres Pemuda Indonesia 1928 memupuk rasa kesatuan dan persatuan.
“Hanya di Jogja Volume 2 akan membawa penonton ke pengalaman menarik karena dapat menyaksikan venue experience dengan pemandangan eksotis alam Yogyakarta."
Setelah sukses menggelar Hanya di Jogja Volume 1 di Teras Malioboro 2, Sabtu (30/9/2023), Hanya di Jogja Volume 2 akan segera digelar
- Aktor Indonesia Pascal Phoa Tampil dalam Pertunjukan Teater Hamlet di New York
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024