Hanya Dimainkan Segelintir Orang
Isu Penolakan PP Pengganti UU BHP Terkait Kepentingan Suksesi Kampus
Rabu, 03 November 2010 – 08:45 WIB
JAKARTA - Wacana penolakan Peraturan Pemerintah (PP) No 66 Tahun 2010 sebagaimana sempat diungkapkan sejumlah rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dinilai hanya manuver saja untuk kepentingan lain yang sesungguhnya sangat lokal. Kepala Pusat Informasi dan Humas Depdiknas M Muhadjir menegaskan, tidak ada sama sekali wacana penolakan tersebut dalam rapat Majelis Rektor PTN Indonesia di Jakarta, kemarin. “Yang ada rapat tersebut membahas soal persiapan seleksi penerimaan mahasiswa baru,” paparnya kepada INDOPOS (grup JPNN), kemarin. Terkait hal ini Mendiknas M Nuh menjelaskan, alasan pengangkatan dan pemberhentian rektor dilakukan oleh menteri sebagaimana tertuang dalam PP No 66 dan Permendiknas No 24 Tahun 2010, tak lain karena memang pimpinan Perguruan Tinggi bukan lagi pejabat eselon satu.
Sebagaimana diberitakan, sebelumnya mantan Rektor Institut Teknologi Surabaya yang juga anggota kehormatan Majelis Rektor PTN Indonesia Profesor Soegiono mengatakan setuju dengan munculnya usulan dari sejumlah rektor agar materi PP No 66 dan Permendiknas No 24 Tahun 2010 direvisi. Menurutnya, PP yang mengatur pengangkatan rektor/ketua/direktur perguruan tinggi oleh menteri bisa menjadi masalah baru terutama bagi kalangan PTN di daerah. Masalah pengangkatan dan pemberhentian ini dinilainya akan sangat terkait dengan wibawa, peran, dan fungsi mereka sebagai tokoh akademisi di daerah.
Baca Juga:
“Pertemuan Majelis Rektor mengusulkan agar pengangkatan rector sebaiknya oleh presiden. Karena ini kalau yang ngangkat menteri wibawanya bagaimana nanti, ini menyangkut statusnya, fungsinya di daerah. Mereka itu sangat sentral sekali hubungannya dengan Kapolda, Pangdam, dan sebagainya,” kata Profesor Seogiono.
Baca Juga:
JAKARTA - Wacana penolakan Peraturan Pemerintah (PP) No 66 Tahun 2010 sebagaimana sempat diungkapkan sejumlah rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
BERITA TERKAIT
- Dilantik jadi Rektor Universitas Sahid, Ini Target Profesor Giyatmi
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Selamat Ibu-Ibu Profesor
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan
- Bahas Nasib PPG Guru Agama, Menag & Mendikdasmen Berkolaborasi
- Webinar Pendidikan GO, Kadisdik Banten: Siswa Harus Paham Prosedur Seleksi PTN