Hanya Disalam Dua Kali, Kalung Emas dan Uang dalam ATM Ludes

jpnn.com - BATUAJI - Rismawati, 30, warga Perumahan Merlion Square Blok R no1 Kecamatan Batuaji, mendatangi Mapolsek Batuaji, Batam, Kepri, Jumat (29/5) pukul 23.00 WIB. Ia mengaku dirinya menjadi korban hipnotis oleh dua pria yang mengenakan helm di Simpang Basecamp. Atas kejadian tersebut kalung emas dan uang didalam ATM miliknya senilai Rp 7,5 juta raib di bawa kabur pelaku. 

Menurut informasi yang diperoleh,kejadian sekitar pukul 21.30 WIB, Rismawati melewati Simpang Basecamp dan hendak menuju ke Tanjungriau saat di Lampu Merah Simpang Basecamp, ada dua pria naik sepeda motor menghampirinya. Kedua pelaku tersebut awalnya pura-pura menanyakan alamat PT. Prima Jaya.

Kemudian pelaku mengatakan kepada Rismawati bahwa di bawah motornya Rismawati ada sebuah barang yang jatuh (dompet warna hitam), tiba-tiba pelaku mengambil barang yang jatuh tersebut. 

Itu hanya hanya modus dari kedua pemuda itu. Dengan cepat, pelaku mengambil sebuah dompet kemudian menunjukkan dompet itu kepada Rismawati.

Pelaku pun memberitahukan kepada Rismawati, pelaku mengatakan dompet ini berisi emas dan uang tunai sebanyak Rp 8 juta, uang serta emas itu merupakam rejeki untuk Rismawati sambil menyalami tanganya Rismawati. 

Sekali bersalam tampaknya belum cukup untuk menghipnotis Rismawati dan kembali menyalam tangan Rismawati untuk kedua kalinya, akhirnya pikiran Rismawati mulai melayang-layang.

Kemudian kedua pelaku mengajak Rismawati makan untuk merayakan rejeki penemuan emas dan uang itu. Pelaku mengatakan bahwa emas itu akan dibagi tiga orang. Emas itu akan di bagikan kepada kedua pelaku dengan cara mentransfer uang dari rekening Rismawati kepada rekening kedua pelaku.

Bersama kedua pelaku Rismawati pun langsung menuju ATM untuk mentranfer uang ke rekening miliknya kedua  pelaku. Kemudian dompet yang dikatakan berisi uang dan emas langsung di serahkan kepada Rismawati.