Hanya Ditonton 500 Undangan dan Wartawan
jpnn.com - PERMOHONAN PSSI untuk bisa menggelar pertandingan dengan lima ribu penonton melawan Tiongkok, Nanti malam, ditolak oleh konfederasi sepak bola Asia, AFC. Keputusannya, AFC hanya mengizinkan laga ditonton oleh maksimal 500 penonton.
Jumlah itupun masih dibagi lagi, dengan memberikan 50 undangan untuk tim Tiongkok. Selebihnya, diberikan untuk partner PSSI yang berjumlah sekitar 450 undangan.
Untuk wartawan pun demikian, jatah yang sebelumnya bisa lebih dari 200, kali ini hanya dibatasi 150 peliput, itupun dipotong 25 peliput asal Tiongkok yang datang ke Indonesia.
Menurut Panpel pertandingan Azwan Karim, AFC menolak permohonan PSSI karena dianggap jumlah penonton yang diminta itu tidak mencerminkan pertandingan tanpa penonton.
"Kalau lima ribu, sama saja dengan penonton dalam pandangan AFC. Padahal, dengan kapasitas SUGBK, lima ribu itu tidak terlihat ramai," ujarnya, kemarin.
Sebelumnya, PSSI, mendapatkan sanksi dari AFC larangan untuk menggelar pertandingan tanpa pemonton di dua laga kandang. Itu diberikan, karena dalam ajang Piala AFC U-22 di Pekanbaru, Riau, 2012 lalu, penonton menyalakan kembang api, flare dan melakukan pelemparan ke arah lapangan.
Itu berlanjut ke pertandingan terakhir PPA 2015 saat melawan Arab Saudi, Maret lalu. Alhasil, PSSI pun terimbas oleh aksi over kreatif pendukungnya.
Menanggapi hal ini, pelatih Jacksen F Tiago meminta anak didiknya tak terpengaruh. Dia ingin pemainnya melihat, bagaimana Timnas U-19 juag sepi penonton di dua laga awal tapi mampu memberikan hasil maksimal.
PERMOHONAN PSSI untuk bisa menggelar pertandingan dengan lima ribu penonton melawan Tiongkok, Nanti malam, ditolak oleh konfederasi sepak bola Asia,
- Patrick Kluivert Beri Warning kepada Pemain Timnas Indonesia, Sejumlah Nama Terancam?
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan