Hanya Dua Parpol Cocok dengan Gaya Politik Ahok
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi menilai ada dua partai politik paling cocok menjadi tempat berlabuh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, setelah bebas dari tahanan nanti.
Yaitu, PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kedua partai dinilai memiliki karakter yang cocok dengan pria yang karib disapa Ahok tersebut.
"Kalau melihat kesejarahan partai politik yang memberi ruang kepada pluralisme, Ahok tepat jika bergabung dengan PDIP," ujar Ari kepada JPNN, Selasa (13/3).
Sementara itu dengan PSI, pengajar di Universitas Indonesia menilai ada chemistry yang kuat antara partai pimpinan Grace Natalie tersebut dengan Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini sebelumnya dikenal banyak melakukan terobosan di pemerintahan. Selain itu, sikapnya yang tegas antikorupsi dan cepat mengambil tindakan. Sesuai dengan keinginan para anak muda.
"Ahok memang cocok dengan tujuan perjuangan PSI yang didominasi para anak muda. Saya kira hanya dua partai ini yang paling sesuai dengan style politik Ahok. Yaitu PDIP dan PSI," pungkas Ari. (gir/jpnn)
Sikap Ahok yang yang tegas antikorupsi dan cepat mengambil tindakan, sangat sesuai dengan keinginan para anak muda.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta