Hanya Enam Persen Kada Akur dengan Wakilnya
Rabu, 13 Maret 2013 – 23:46 WIB
JAKARTA - Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda), Djohermansyah Djohan mengatakan bahwa semenjak 2005 hingga Maret 2013, sudah terpilih 868 pasangan kepala daerah dan wakilnya. Sayangnya, hanya sedikit dari pasangan kepala daerah dan wakilnya yang tetap akur.
"Hanya 52 pasangan saja yang akur. Sisanya, 816 pasang atau 94 persen pecah kongsi," kata Djohemansyah dalam diskusi di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (13/3).
Dipaparkannya pula, sekitar 291 bupati/wali kota, 10 gubernur dan 1400 PNS terjerat tindak pidana korupsi. Salah satu penyebabnya, kata Djohermansyah, tata cara Pemilukada yang saat selama ini dipakai
Karena itu pemerintah bersama DPR saat ini tengah membahas Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang direncanakan akan difinalisasi pada awal April 2013 mendatang. Sedikitnya, kata Djohermansyah, ada enam masalah utama yang masih tersisa dalam RUU itu. Di antaranya adalah sistem Pemilukada, syarat calon kepala daerah, opsi Pemilukada serentak, penyelesaian sengketa Pemilukada, serta pengaturan dana Pemilukada dan soal wakil kepala daerah.
JAKARTA - Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda), Djohermansyah Djohan mengatakan bahwa semenjak 2005 hingga Maret 2013, sudah terpilih 868
BERITA TERKAIT
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban