Hanya Enam Provinsi Bebas Flu Burung
Kamis, 11 Desember 2008 – 09:16 WIB

Hanya Enam Provinsi Bebas Flu Burung
”N mulai sakit 7 November 2008, dengan gejala demam, batuk, muntah, sesak napas. Sebelum sakit (2/11), tujuh ekor ayam miliknya mati dan dikubur ayahnya. Pada 7–10 November dia berobat ke bidan,” jelasnya di Jakarta Rabu (10/12).
Karena sakitnya tidak kunjung sembuh, pada 11 November dia diperiksakan ke RS Santa Maria dan 12 November dirawat inap. Pada 14 November dia dirujuk ke Arifin Achmad. ”Pasien sekarang dirawat di RS Arifin Achmad Pekanbaru. Berdasar hasil pemeriksaan Lab Badan Litbangkes tanggal 18 November 2008 dan Lab Eijkman, pasien positif flu burung,” ungkapnya.
Pasien lain, PVZ, mulai sakit pada 19 November 2008 dengan gejala panas dan sesak napas. Sebelum sakit, PVZ diajak pergi ke pasar membeli ikan yang di dekatnya terdapat banyak penjual ayam. ”Pada 26 November berobat ke RS Omni Medical Center dan 28 November dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso. Pada 30 November 2008, pasien meninggal di RSPI-SS. Hasil pemeriksaan lab RT-PCR positif H5N1,” paparnya. (iw/oki)
JAKARTA - Pemerintah terus berjuang memberantas penyakit yang disebabkan virus H5N1 yang juga lazim dikenal dengan flu burung. Hingga kini penularan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi