Hanya Ganda Putri dan Campuran ke Final
Minggu, 26 Juni 2011 – 09:39 WIB
"Kami harus selalu saling mengingatkan dan saling mengisi selama di lapangan. Memang tadi sempat tertekan dan salah sendiri. Besok (hari ini, Red) harus lebih baik lagi lah," "papar pebulu tangkis 23 tahun tersebut.
Sementara itu, Vita/Nadya juga akan menghadapi ganda putri terbaik Tiongkok Wang Xiaoli/Yu Yang yang difavoritkan menjadi juara. Ganda berperingkat 18 dunia itu melihat peluang untuk bisa meraih gelar tetap terbuka alias fifty-fifty . Alasannya, selama ini mereka belum pernah berjumpa.
"Kami tahu kalau lihat peringkat cukup jauh selisihnya. Tapi, semoga dukungan penonton bisa membantu kami untuk meraih gelar super series pertama sejak berpasangan," terang Vita.
Di sisi lain, satu gelar sudah pasti menjadi milik Tiongkok. Negeri Panda (julukan Tiongkok) menciptakan final sesama Tiongkok di sektor ganda putra. Cai Yun/Fu Haifeng Melaju setelah mengandaskan Markis Kido/Hendra Setiawan dua game langsung 21-18, 21-15. Lawan ganda putra terbaik dunia itu di final adalah Biao Chai/Gua Zendong yang melaju setelah mengalahkan pasangan Indonesia di semifinal kemarin (25/6), M Ahsan/Bona Septano 18-21 21-11 21-18. (aam)
JAKARTA - Indonesia akhirnya hanya meloloskan dua wakil di partai pemungkas Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011. Tontowi Ahmad/Lilyana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pelita Jaya Bungkam Dewa United Banten dengan Mengandalkan 2 Pemain Asing
- Kembali jadi Pelatih Everton, David Moyes Punya Tugas Berat
- Agenda Terdekat Patrick Kluivert Setelah Tiba di Indonesia
- Budi Setiawan Ingatkan STY: Ikhlaslah dan Jangan Alihkan Perhatian
- Sergio van Dijk: Kluivert Rendah Hati & tidak Arogan
- Hajar Arema FC, Dewa United Tembus 4 Besar Klasemen Liga 1