Hanya Jokowi yang Bisa Menuntaskan Masalah Honorer, Tanda Mata Sebelum Ganti Presiden

Mereka digiring dalam seleksi PPPK 2022, itu pun masih menyisakan 55 ribu yang tidak mendapatkan formasi.
Ironinya, kata dia, sebagian dari mereka (guru swasta), bahkan sudah tak lagi mengajar karena telah dipecat yayasan.
Bagi P2G, skema P1, P2, P3, dan umum dalam seleksi PPPK 2022, justru menimbulkan masalah baru.
Sebanyak 193 ribu guru yang masuk kategori prioritas satu (P1) anehnya banyak yang turun level ke P2, P3, dan P4.
“Mestinya 193 ribu guru itu dahulu yang dipastikan tuntas dibuka formasi dan ditempatkan pemda," ucapnya.
Dia mengatakan Presiden Jokowi harus turun tangan menuntaskan karut-marut pengelolaan guru di tanah air.
Termasuk menuntaskan persoalan seleksi PPPK guru dan manajemen PPPK yang berantakan hingga sekarang.
Satriwan menyatakan Jokowi harus turun langsung membereskan persoalan guru karena pernah punya legasi baik di masa lalu.
Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim menyebut hanya Jokowi yang bisa menuntaskan masalah honorer. Bisa jadi tanda mata sebelum ganti presiden.
- 5 Berita Terpopuler: Para Honorer Pilu, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak, BKN Langsung Keluarkan 4 Instruksi Penting
- Saatnya Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, R2 & R3 Jangan Menolak ya
- Selamatkan Honorer R2/R3 dari PHK Besar-besaran, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak
- Guru PAI PNS, PPPK, Honorer, Semuanya Bisa Bersukacita di Hari Raya
- 5 Berita Terpopuler: SE untuk Non-ASN Terbit, Ratusan Honorer Kena PHK, tetapi Ada yang Segera Diangkat PPPK
- Terobosan Keren Solusi Honorer Gagal PPPK 2024, Patut Ditiru