Hanya Karena Pandangan Dihajar Anak Anggota Dewan

jpnn.com - DENPASAR - Seorang anak anggota DPRD Klungkung, Bali terpaksa berurusan dengan polisi. A (25) -anak sang anggota dewan- menganiaya orang lain hanya karena urusan sepele.
Korban ulah A adalah I Gede Sujana (25). Peristiwanya terjadi pada Jumat (9/12) sore di Jalan Hang Tuah, Gang Mawar, tepatnya belakang SD 12 Sanur.
Menurut Kapolsek Denpasar Selatan AKP Aris Purwanto, penganiayaan itu terpicu salah paham di jalan. “Salah paham di jalan alias saling pandang,” katanya seperti diberitakan Radar Bali.
Akibat saling pandang, A memacu kendaraannya mengejar korban yang saat itu sedang berkendara menuju rumahnya di Jalan Hang Tuah, Gang Mawar Nomor 5, Sanur. Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), korban langsung dihadang.
“A langsung mengajak korban untuk duel. Saat itu posisi korban masih di atas motor,” beber Aris.
Tanpa banyak tanya, A langsung menganiaya korban. Pelaku langsung menghajar Sujana yang masih di atas motor.
A memukul hidung korban. Selain itu, pelaku juga mencekik leher korban.
Tak terima dengan kelakuan A, korban pun langsung melaporkan ke Polsek Denpasar Selatan. Hanya saja, pelaku dan korban akhirnya menempuh jalan damai. “Dari kedua belah pihak menempuh jalur damai,” tutur Arie.(ken/mus/jpg/ara/jpnn)
DENPASAR - Seorang anak anggota DPRD Klungkung, Bali terpaksa berurusan dengan polisi. A (25) -anak sang anggota dewan- menganiaya orang lain hanya
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari