Hanya Mempelopori, Agung Tak Ingin Dilibatkan
Kamis, 07 April 2011 – 17:48 WIB
JAKARTA - Menko Kesra, Agung Laksono angkat bicara soal pernyataan Ketua DPR RI Marzukie Alie yang menilainya sebagai pihak yang ikut bertanggungjawab pada rencana awal pembangunan gedung mewah DPR RI. Agung memang mengakui, saat dirinya menjabat Ketua DPR RI periode 2004-2009 mempelopori rencana pembangunan. Namun demikian, tahapannya belum sampai pada bentuk bangunan dan kebutuhan biaya bangunan. ‘’Dulu itu masih dalam bentuk master plan, belum sampai fisik bangunan. Bahkan pernah ada yang menyodorkan gambar-gambar kita tolak. Sekarang sudah ada gambar-gambar dan biaya. Jadi ini tidak memiliki master plan, padahal periode yang lalu sampai harus dibentuk panitia master plan ini,’’ kata Agung.
‘’Memang usulannya dari kami. Cuma kami belum menyebut angka apalagi detail tekhnis. Ketika periode saya berakhir, baru menyusun TOR (term of reference) dan belum sampai ke arah grand desain,’’ kata Agung pada wartawan di Jakarta, Kamis (7/4).
Bahkan kata Agung, saat periodenya berakhir dan diserahterimakan pada DPR RI periode Marzukie, desain grafis gedung sebenarnya belum tuntas. Wakil Ketua Umum Partai Golkar inipun menilai, rencana pembangunan gedung bernilai hampir Rp 1,1 triliun tersebut tidak memenuhi standart master plan yang lengkap.
Baca Juga:
JAKARTA - Menko Kesra, Agung Laksono angkat bicara soal pernyataan Ketua DPR RI Marzukie Alie yang menilainya sebagai pihak yang ikut bertanggungjawab
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih