Hanya Minta Kader Mundur, Bukti SBY tak Tegas
Minggu, 24 Juli 2011 – 18:25 WIB
JAKARTA -- Mantan Sekretaris Jendral Partai Amanat Nasional (PAN) Ikhsanuddin Noorsy menilai, sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), baik selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat maupun sebagai presiden, tidak tegas. Dia mencontohkan pada saat SBY berpidato pada Rapar Koordinasi Nasional PD di Sentul International Convention Centre, Sabtu (23/7). Menurut dia, bangsa ini sekarang sudah hilang kepercayaannya terhadap pemerintahan. "Bangsa kehilangan pegangan terhadap pimpinan," tegasnya.
Dalam pidatonya itu, SBY memersilahkan kader mundur dari partai apabila tidak sanggup menjalankan politik bersih, santun dan beretika. "Itu bukti ketidaktegasan SBY. Seharusnya bisa memecat kader yang bermasalah dengan hukum. Tidak mungkin kader itu keluar dengan sendirinya tanpa SBY memecat," kata Ikhsanuddin saat hadir sebagai pembicara seminar dan peluncuran The Indonesian Reform Institute, di Taman Ismail Marzuki, Minggu (24/7).
Baca Juga:
Menurut dia, pidato di rakornas yang mengajak kader politik santun dan mempersilahkan mundur itu wujud ketidaktegasan SBY yang dipertontonkan kepada publik. "Semestinya harus tegas memecat kader yang tidak disiplin," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Mantan Sekretaris Jendral Partai Amanat Nasional (PAN) Ikhsanuddin Noorsy menilai, sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), baik selaku Ketua
BERITA TERKAIT
- Elly Lasut Berpengalaman dan Berprestasi, Mampu Tuntaskan Masalah serta Tantangan Sulut
- Mesin Sukarelawan Hingga Koalisi Partai Siap Kawal Suara RIDO di Seluruh TPS
- Tim Pram-Doel Kecam Pernyataan Bernuansa SARA Menteri Maruarar Sirait
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Bikin Publik Bingung, Data Survei SMRC di Pilgub Jateng Harus Dibongkar
- Kampanye Akbar Teguh-Farida: Ratusan Kiai Istigasah & Salawatan untuk Bojonegoro Klunting