Hanya Orang Berpikiran Sempit yang Kritik Program Infrastruktur Jokowi
Pembangunan infrastruktur itu akan menjadi pijakan loncatan bagi Indonesia memasuki era milenial. Pada lima tahun pertama ini Jokowi bertekad menyelesaikan semua kebutuhan dasar untuk ‘terbang’ sehingga pada periode kedua nanti, akan lebih memudahkan bangsa ini melesat di dunia internasional.
"Hanya mereka yang berpikiran sempit, kerdil serta angkuh tidak mau mengakui kehebatan seorang Jokowi,’’ katanya.
Dengan pembangunan infrastruktur yang masif itu, katanya, akan makin optimistis pada 2030 Indonesia menjadi salah satu dari 10 negara di dunia dengan perekonomian terkuat.
Pembangunan infrastruktur, kata Syarif lagi, merupakan ‘master key’ kunci utama untuk bisa mencapai cita-cita proklamasi kemerdekaan. Tanpa infrastruktur, semua mimpi indah tentang keadilan sosial tidak akan pernah menjadi kenyataan.
Dia mengatakan sejak awal memerintah Presiden Jokowi sudah menanamkan tekad akan membangun Indonesia dari pinggir, dari daerah.
Dengan membangun dari pinggir atau dari daerah, maka pertumbuhan ekonomi akan merata dan tidak tertumpuk di Jakarta dan Jawa. Itu sekaligus menciptakan pemerataan pembangunan.
‘’Kini semuanya terbukti. Daerah-daerah semakin berkembang, kesenjangan Pusat dan Daerah semakin mengecil. Semangat orang-orang daerah kian terangkat. Ini fakta yang tidak bisa dibantah siapapun,’’ katanya. (flo/jpnn)
Hanya di era Jokowi inilah sangat terasa lonjakan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya terkonsentrasi di Jawa.
Redaktur & Reporter : Natalia
- NasDem DKI Menolak Tegas Wacana Retribusi Kantin Sekolah
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Malam yang Tegang, Massa Pendukung Paslon Saling Serang
- Surya Paloh Tegaskan tak Mungkin jadi Ketua Umum NasDem Sepanjang Masa
- Mawardi-Anita Berjanji Membangun Infrastruktur Merata di Sumsel